Desa Badamita

Maraknya berita tentang terlibatnya remaja dan pelajar dengan obat obatan terlarang dan berbahaya (narkoba) baik di media televisi dan media sosial sangat memprihatinkan bagi orang tua maupun guru karena sebagian besar dari mereka adalah para pelajar SMA, SMP dan bahkan SD. Dampak narkoba sangat mempengaruhi mental dan pendidikan bagi para pelajar saat ini yang diharapkan akan menjadi generasi penerus bangsa. Bangsa Indonesia yang besar harus berupaya untuk membebaskan kaum mudanya dari bahaya narkoba supaya dapat menyambut masa depan yang gemilang.

Namun dengan kemajuan teknologi dan globalisasi informasi bangsa kita menghadapi tantangan besar untuk memerangi penyebaran narkoba. Hingga kini penyebaran narkoba tidak bisa dicegah, hampir semua penduduk dunia dengan mudah mendapat narkoba dari oknum–oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan kita pernah menerima kabar bahwa berton ton narkoba dimasukkan ke Indonesia dari negara lain.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah Desa Badamita menginisiasi Sosialisasi Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba  dengan sasaran Kader Posyandu dan Posyandu Remaja pada Kamis 19 Desember 2024 di Aula Desa Badamita.

Dengan menghadirkan narasumber Camat Rakit, Kapolsek Rakit dan Kapuskesmas 2 Rakit kegiatan ini berlangsung dinamis dan meriah. Para peserta antusias mengikuti sosialisasi dari awal hingga akhir acara.

Dalam sambutan pembuka Kepala Desa Badamita Rahmatulloh menyampaikan bahwa pentingnya memberikan pemahaman kepada generasi muda ditengah maraknya peredaran narkoba.'Kita harus membentengi generasi muda kita dari bahaya narkoba karena generasi muda merupakan generasi harapan bangsa', imbuhnya.