LEBARAN DAN TRADISI PAMER OUTFIT, GAYA ATAU GENGSI?

Administrator 03 April 2025 14:01:50 WIB

Setiap Lebaran, ada satu pemandangan yang tak pernah absen yaitu foto OOTD (Outfit of The Day) bertebaran di media sosial. Dari gamis serasi sekeluarga hingga batik eksklusif, semua berlomba-lomba tampil maksimal. Tradisi membeli baju baru memang sudah ada sejak dulu, tapi kenapa sekarang rasanya makin identik dengan ajang pamer?

Pakaian baru di hari raya awalnya melambangkan kesucian setelah sebulan berpuasa. Anak-anak selalu antusias menunggu momen ini, sementara orang tua ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga. Namun, seiring waktu, tren fashion ikut berkembang, menjadikan Lebaran tak sekadar perayaan spiritual, tapi juga momen untuk tampil menawan.

Kini, memilih outfit Lebaran bisa jadi seribet menentukan menu opor dan ketupat. Warna apa yang lagi tren? Model apa yang harus dipakai? Pertanyaan-pertanyaan ini mulai muncul jauh sebelum Idul Fitri tiba.

Dulu, orang cukup mengenakan baju terbaik untuk silaturahmi. Sekarang, ada satu kebiasaan baru: foto dan unggah ke media sosial. Rasanya sayang kalau baju yang sudah dipilih dengan hati-hati tidak diabadikan, kan?

Selebriti dan influencer juga ikut memperkuat tren ini. Mereka membagikan potret Lebaran dengan busana serasi, lengkap dengan latar rumah mewah atau spot Instagramable. Tidak heran jika banyak orang ikut-ikutan, ingin tampil sama kece dan stylish.

Pamer outfit sebenarnya sah-sah saja, selama itu menjadi bentuk ekspresi diri dan bagian dari kebahagiaan. Tapi, kalau sampai merasa harus selalu tampil lebih dari yang lain, bisa jadi ada unsur gengsi di dalamnya.Beberapa orang rela merogoh kocek dalam-dalam demi baju dari brand ternama, bukan sekadar karena suka, tapi agar terlihat lebih eksklusif. Padahal, esensi Lebaran bukan di situ.

Tidak ada yang salah dengan tampil rapi dan modis saat Lebaran. Namun, jangan sampai sibuk memilih baju hingga lupa makna Lebaran yang sesungguhnya yaitu kebersamaan, maaf-memaafkan, dan merayakan kemenangan setelah Ramadan.

Pada akhirnya, baju baru memang menyenangkan, tapi yang lebih penting adalah hati yang baru—bersih dari rasa iri, dendam, dan gengsi. Jadi, mau pakai outfit apa pun, yang paling penting tetap senyum yang tulus!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber :#radarmalang/jawapos.com

Komentar atas LEBARAN DAN TRADISI PAMER OUTFIT, GAYA ATAU GENGSI?

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Sinergitas Program

Layanan Mandiri


Silahkan datang ke Kantor Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukan NIK dan PIN

Komentar Terkini

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Desa Badamita