RAKOR TP PKK BULAN JUNI FOKUS PADA KEGIATAN TRIBINA

Administrator 30 Juni 2025 18:17:51 WIB

Rapat Koordinasi TP PKK Bulan Juni dilaksanakan pada hari kamis 26 juni 2025 yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Badamita Titin Rohniyati.

Rakor yang dihadiri oleh seluruh kader PKK Desa Badamita kali ini membahas persiapan lomba tribina tingkat Kecamatan Rakit yang mulai dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus.

Tribina sendiri merupakan singkatan dari Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), adalah program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam membina anggota keluarganya, mulai dari balita, remaja, hingga lanjut usia, sehingga tercipta keluarga yang berkualitas dan sejahtera.

Kualitas sumber daya manusia antara lain tercermin dari derajat kesehatan, tingkat intelegensia, kematangan emosional dan spiritual. Hal tersebut ditentukan oleh kualitas anak sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 6 (enam) tahun. Pada periode ini seorang anak sangat membutuhkan asupan gizi seimbang, kesehatan, pedidikan dan pengasuhan yang baik dan benar agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal.
 
Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan kegiatan yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh sejumlah kader ditingkat RW atau padukuhan. Kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu dan anggota keluarga lainnya dengan anak balita.
 
Saat ini di lingkungan masyarakat sudah ada berbagai kegiatan yang memberikan layanan pemenuhan kebutuhan dasar anak, yang meliputi pendidikan, pelayanan kesehatan dasar, imunisasi, makanan tambahan dan sebagainya seperti Posyandu, BKB, Tempat Penitipan Anak (TPA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kelompok bermain, dan lainnya. Namun penyelenggaraan pelayanan bagi anak usia dini tersebut masih bersifat sektoral, parsial dan belum terintegrasi dengan baik.
 
Untuk lebih memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada anak usia dini, BKKBN menggagas adanya kegiatan BKB Holistik Integratif (terpadu) yang memadukan kegiatan di Posyandu, BKB dan PAUD yang tujuan utamanya adalah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dasar anak secara maksimal dan komperhensif yang meliputi kebutuhan kesehatan dan gizi, pendidikan dan stimulasi serta kasih sayang orang tua. Semua program kegiatan saling bersinergi dan diharapakan mampu memenuhi kebutuhan dasar anak secara utuh baik dari segi perawatan, pendidikan, dan pengasuhan agar anak tumbuh kembang secara optimal untuk mewujudkan generasi yang berkualitas.
 
Program pembangunan keluarga dalam kaitannya dengan remaja telah disebutkan pada UU Nomor 52 Tahun 2009 Pasal 48 ayat 1 yang berisi mengenai kebijakan pembangunan keluarga, lebih lanjutnya tertera pada poin (b) yang menyebutkan: “Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. Mengingat kondisi generasi remaja pada dewasa ini menunjukkan pergaulan yang sudah sangat bebas dan sangat berpotensi mengarah ke perilaku negatif seperti seks bebas dan penggunaan narkoba, maka perlu segera dilakukan langkah nyata untuk menanggulanginya.”
 
Isu yang cukup besar saat ini kaitannya dengan remaja, yaitu kasus kehamilan tidak diinginkan atau sering disingkat dengan KTD. Hal ini juga menjadi salah satu yang mempengaruhi cukup tingginya tingkat perceraian di wilayah Gunungkidul khususnya. Pernikahan di usia muda dengan belum adanya kesiapan kehidupan berkeluarga menjadikan keluarga rentan terhadap permasalahan yang bisa mengarah pada perceraian. Oleh karena itu Bina Keluarga Remaja (BKR) diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan seputar remaja tersebut.
 
Kegiatan BKR merupakan wadah kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai remaja usia 10-24 tahun dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang remaja, secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orangtua dan remaja, baik secara fisik, intelektual, kesehatan reproduksi, mental emosional, sosial dan moral spiritual. Di samping hal tersebut, ini juga dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber-KB bagi anggota kelompok. Program ini merupakan upaya dalam rangka mewujudkan tegar remaja, yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko Triad KRR (tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu pernikahan dini, seks diluar nikah, dan napza.
 
Dengan adanya Tribina, BKKBN berharap dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas, sejahtera, dan berketahanan, serta dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa. 

Komentar atas RAKOR TP PKK BULAN JUNI FOKUS PADA KEGIATAN TRIBINA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Sinergitas Program

Layanan Mandiri


Silahkan datang ke Kantor Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukan NIK dan PIN

Komentar Terkini

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Desa Badamita